Saturday, December 28, 2013


Dia

TUHAN,terima kasih engkau telah memberi kesempatan kepada saya untuk minta maaf padanya.sebenarnya hanya masalah sepele tapi saya kepikiran terus.saya tak perduli apa yang akan terjadi nanti,apakah saya hanya persinggahan dia untuk sesaat atau yang lain.saya hanya tak ingin melakukan kesalahan yang sama untuk kesekian kalinya.

Memikirkan dia,rasanya bermacam-macam,dari sebal,jengkel,marah dan harus saya akui dia itu cukup manis dan tak membuat saya bosan.dia itu orang yang sulit ku tebak.aku tak pernah bisa memahami isi otaknya.kemarin bilangnya AAAAAA dengan nada serius sekali,eh sekarang bilangnya BBBBB.jadi mana yang harus ku percayai yang A atau B.huuufffft,buat saya pusing saja.

Oh ya satu lagi tuhan itu ajaib mengabulkan permintaan saya bukan saat saya sangat menginginkanya,tapi pada saat saya telah berdamai dengan keadaan.THANK GOD.23/12

Rabu, 18 Desember 2013


@@@#@
    Kebodohanku membiarkan kamu masuk dalam hidup saya.mengobrak abrik isi kepala saya,kemudian pergi begitu saja.mungkin bagimu adalah hal yang biasa namun bagi saya ini sesuatu yang baru.merasakan sesuatu yang telah lama mati di hati saya
    Kamu orang menghidupkan hati saya yang telah lama membeku.mungkin ketakutankulah yang membuat kau pergi dari sisiku.aku ragu padamu,dan itulah yang membuatmu memilih untuk meninggalkan saya.
    Tidak adakah kesempatan kedua bagi saya untuk lebih mengenalmu?aku akan berusaha menerimu dengan sepenuh hati menepis semua keraguan di hati saya.membunuh rasa takut yang telah menghantui saya selama ini
    Maafkan saya telah meragukan ketulusanmu.seharusnya jika saya terlalu takut untuk kau sakiti,sejak awal harusnya saya memilih untuk tak membiarkanmu masuk dalam hidup saya.dan kini aku benar benar terluka karna kebodohanku